Jenis Generator Ozon

Ada tiga jenis utama generator ozon: pelepasan tegangan tinggi, radiasi ultraviolet dan elektrolisis.

Generator pelepasan tegangan tinggi: Generator ozon ini menggunakan arus tegangan tinggi dari frekuensi tertentu untuk menciptakan medan listrik korona tegangan tinggi, yang membuat molekul oksigen di dalam atau di sekitar medan listrik bereaksi secara elektrokimia, sehingga menghasilkan ozon. Generator ozon memiliki teknologi yang matang, operasi yang stabil, masa pakai yang lama dan keluaran ozon yang besar (mesin tunggal dapat mencapai 1Kg/jam). Generator ozon adalah keuntungan yang paling banyak digunakan di industri terkait di dalam dan luar negeri. Generator ozon pelepasan tegangan tinggi dibagi menjadi beberapa jenis berikut:

1. Menurut frekuensi listrik tegangan tinggi generator, ada tiga jenis frekuensi daya (50-60Hz), frekuensi menengah (400-1000Hz) dan frekuensi tinggi (>1000Hz). Generator frekuensi daya telah ditarik dari pasar karena ukurannya yang besar dan konsumsi daya yang tinggi. Generator frekuensi menengah dan tinggi memiliki keunggulan ukuran kecil, konsumsi daya rendah, dan keluaran ozon besar, dan merupakan produk yang paling umum digunakan.

2. Menurut perbedaan bahan gas yang digunakan, ada dua jenis: jenis oksigen dan jenis udara. Jenis oksigen umumnya disuplai dengan oksigen dari tabung oksigen atau generator oksigen. Jenis udara umumnya menggunakan udara terkompresi bersih dan kering sebagai bahan baku. Karena ozon dihasilkan oleh oksigen, dan kandungan oksigen di udara hanya 21%, konsentrasi ozon yang dihasilkan oleh generator tipe udara relatif rendah, dan kemurnian oksigen dari botol atau generator oksigen di atas 90%, sehingga oksigen jenis Konsentrasi ozon generator tinggi.

3. Menurut metode pendinginan, ada yang berpendingin air dan berpendingin udara. Banyak energi panas akan dihasilkan selama pengoperasian generator ozon, dan perlu didinginkan, jika tidak, ozon akan terurai karena suhu tinggi. Generator berpendingin air memiliki efek pendinginan yang baik, operasi yang stabil, tidak ada redaman ozon, dan dapat beroperasi terus menerus untuk waktu yang lama, tetapi strukturnya berantakan dan biayanya sedikit lebih tinggi. Efek pendinginan berpendingin udara tidak ideal, dan pelemahan ozon terlihat jelas. Generator ozon berkinerja tinggi dengan kinerja keseluruhan yang stabil umumnya berpendingin air. Pendingin udara umumnya hanya digunakan untuk generator ozon tingkat rendah dan menengah dengan produksi ozon kecil. Saat memilih genset, usahakan menggunakan tipe berpendingin air.

4. Menurut perbedaan bahan dielektrik, ada beberapa jenis umum seperti tabung kuarsa (semacam kaca), piring keramik, tabung keramik, tabung gelas dan tabung enamel. Generator ozon yang terbuat dari berbagai bahan dielektrik tersedia di pasaran, dan fungsinya berbeda. Dielektrik kaca memiliki biaya rendah dan kinerja yang stabil. Ini adalah salah satu bahan paling awal untuk produksi ozon buatan, tetapi kekuatan mekaniknya buruk. Keramik mirip dengan kaca, tetapi keramik tidak cocok untuk diproses, terutama di mesin ozon besar. Enamel adalah jenis baru bahan dielektrik. Media dan elektroda terintegrasi dengan kekuatan mekanik tinggi dan pemesinan presisi tinggi. Ini banyak digunakan dalam generator ozon berukuran besar dan menengah, tetapi biaya produksinya tinggi.

5. Menurut struktur generator ozon, ada dua jenis pelepasan penghalang dielektrik (DBD) dan terbuka.

6. Menurut struktur ruang pelepasan generator ozon, ada dua jenis: tipe tabung dan tipe pelat.